Senin, 09 November 2009

Lubang Hitam Internet


Server tidak berfungsi dengan baik dan koneksi Internet yang sering megap-megap bukan hanya penyebab pengguna Internet tidak dapat membuka halaman situs yang mereka inginkan. Walaupun masalah server dan hosting merupakan kendala teknis utama mengapa situs tidak dapat diakses, para ilmuwan mempunyai pendapat yang berbeda mengenai masalah ini. Para peneliti mengatakan bahwa beberapa paket data TCP/IP dapat tiba-tiba hilang ketika diakses. Para peneliti ini, salah satunya adalah Ethan Katz- Basset, mendirikan proyek Katz-Basset Hubble yang diyakini mampu mendeteksi “informasi lubang hitam” agar dapat dilacak dan di analisis. Tim ini mengemukakan bahwa walaupun terdapat dua komputer yang terkoneksi dengan Internet dan jika salah satu komputer tersebut menukar data ke komputer lain, data yang ditukar dapat saja tidak sampai tujuan. Kemudian para peneliti telah berhasil melacak lubang hitam dan membuat pengguna Internet dapat memonitor status alamat IP. Proyek Hubble mengirim pesan uji coba melalui Internet agar dapat mendeteksi komputer yang hanya sebagian dapat terkoneksi Internet. Dalam arti, beberapa pengguna dapat meraih node tertentu, di mana yang lain tidak, terlepas dari tidak ada kerusakan pada jaringan. Proyek ini mengambil nama dari dunia astronomi. Di mana teleskop Hubble memonitor lubang hitam di jagat raya, sedangkan proyek Hubble meneliti lubang hitam pada infrastruktur Internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar