Senin, 09 November 2009

Google APP engine kejar Amazon S3


Google terus memperketat kompetisi dengan para pesaingnya. Salah satunya dengan merilis Google App Engine yang akan berhadapan langsung dengan aplikasi milik Amazon, Amazon S3. Amazon S3 atau Amazon Simple Storage Service merupakan sebuah layanan yang membantu para pengembang software menyimpan data mereka. Amazon S3 dirilis kali pertama di Amerika Serikat pada Maret 2006 dan Amazon mulai membuka infrastruktur untuk para pengembang software. Pesaing Amazon S3 adalah Google App Engine, yang juga mempunyai infrastruktur untuk para pengembang agar mereka dapat fokus untuk pengembangan software. Google mengatakan preview rilis Google App Engine telah diluncurkan, dan akan tersedia untuk 10.000 pengembang pertama yang mendaftar. Google menegaskan bahwa Google App Engine merupakan senjata utama para pengembang aplikasi web yang menggunakan infrastruktur Google. Seperti halnya Blogger yang dengan mudah dapat menciptakan sebuah blog, Google App Engine menjanjikan kemudahan dalam menciptakan dan menjalankan berbagai macam apilkasi web. Walaupun Amazon S3 bukan layanan gratis, Google berusaha menyaingi Amazon dengan menawarkan layanan terbatas dengan gratis. Layanan Google App Engine tanpa bayar ini meliputi berbagai macam fitur, seperti kapasitas penyimpanan 500 MB, 200 juta megacycles CPU per hari dan 10 GB bandwidth per hari. Layanan gratis tersebut sama dengan sekitar 5 juta halaman web per bulan dan jika para pengembang membutuhkan lebih, mereka dapat membeli pada masa mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar