di arsenic. Awal tahun ini, untuk pertama kalinya astronom mengatakan menemukan planet yang berpotensi dapat dihuni. “Bukti itu semakin kuat,” kata direktur Astrobiology Institute NASA Carl Pilcher. “Seolah bukti ini mengatakan, pasti ada kehidupan di luar sana”. Karena penelitian-penelitian ini masih baru, ilmuwan masih berdebat untuk mendapatkan kesimpulan solid. Pekan ini, beberapa ilmuwan mengkritik studi mikroba di arsenik dan mereka mempertanyakan keabsahannya. Tanda-tanda kehidupan pertama cenderung mendekati bentuk lendir dibanding ekstraterestrial (ET). Lendir dapat berevolusi. Ilmuwan memperhitungkan kemungkinan adanya kehidupan di planet lain. Namun, inti sederhananya bergantung pada dua faktor dasar, berapa banyak tempat di luar sana yang mendukung kehidupan dan seberapa sulit kehidupan bertahan? Temuan pekan lalu meningkatkan jumlah potensial hunian dan memperluas definisi kehidupan. Artinya, kemungkinan kehidupan asing lebih tinggi dari sebelumnya dan 10 ilmuwan menyetujuinya. Astronom senior SETI Institute California Seth Shostak mengatakan, “Semuanya mengarah ke kehidupan asing.”
Mars |
Astronom di University of Washington Donald Brownlee pesimistis karena ia yakin apa yang mungkin ada di luar sana tak mudah ditemukan. Jika ada, kemungkinan besar adalah mikroba yang tak dapat dilihat dari jarak jauh. “Selain itu, geologi dan gaya atmosfer pada planet mengevolusi kehidupan itu menjadi sesuatu yang kompleks atau cerdas,” katanya. Jika kehidupan itu ditemukan, kandidat yang paling mungkin adalah Mars. “Kemungkinan kehidupan itu ada di bawah tanah di mana terdapat air,” kata astronom. Kemungkinan lain ada di bulan Jupiter bernama Europa atau bulan Saturnus Enceladus dan Titan. Ilmuwan Harvard University Kaltenegger memaparkan, ada juga kemungkinan teleskop bisa melihat planet dengan atmosfer yang menunjukkan terjadinya fotosintesis. Kemudian, ada kemungkinan ditemukannya kehidupan asing di Bumi dari meteorit yang jatuh. “Akhirnya, alien canggih akan menemukan kita atau kita dapat mendengar transmisi radio mereka,” kata McKay. Hal itulah yang dipelajari di SETI Institute, mendengarkan kehidupan cerdas. Di situ juga Shostak berinvestasi. Dalam kuliah publik, Shostak bertaruh secangkir kopi bagi semua orang. Ia bertaruh para ilmuwan akan menemukan bukti kehidupan asing pada 2026. Apakah akan terwujud? [ito-inilah-modf.]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar