Sabtu, 31 Oktober 2009

Google temukan kejahatan di Dunia Maya

Teknologi Web-crawling Google memburu halaman web yang penuh Malware. Google akhirnya menemukan 3 juta halaman terinfeksi, dalam arti setiap 1000 halaman terinfeksi program berbahaya. WEB TERNYATA lebih berbahaya dari yang orang pikir, paling tidak ini menurut Google. Raksasa Internet ini melatih software Web crawling-nya pada miliaran alamat web selama kurang lebih satu tahun untuk mencari halaman-halaman berbahaya yang mencoba menyerang pengguna Internet. Malware-malware yang dijuluki oleh para peneliti keamanan “drive by downloads” ini, telah menjadi momok berbahaya bagi pengguna Internet. Tahun lalu saja situs film Inconvenient Truth milik mantan Wakil Presiden AS, Al Gore dan situs klub olahraga Miami Dolphins di-hack, serta profile MySpace milik Alicia Keys dimanfaatkan untuk menyerang pengunjung MySpace. Semakin hari para hacker semakin pintar. Mereka sukses membuat tool otomatis yang dapat menginfeksi suatu situs, mencari kesalahan pemograman dan kemudian memanfaatkan celah pada suatu aplikasi untuk menginstal software drive-by download. Sebagai jawaban atas serangan para hacker, Google mulai unjuk gigi. Salah satunya dengan meneliti jutaan situs, jadi Google dapat memperingatkan pengunjungnya sebelum mereka mengunjungi situs yang bersangkutan. Menurut Google, China merupakan negara nomor satu penghasil situs berbahaya, 67 persen dari keseluruhan distribusi Malware datang dari China. AS menjadi runner-up dengan 15 persen, diikuti oleh Rusia sebanyak 4 persen, Malaysia 2.2 persen, dan Korea sebanyak 2 persen. Para operator situs berbahaya di China dapat dikategorikan menjadi dua: para penipu yang berusaha mencuri data pribadi keuangan dan yang sekadar iseng hanya ingin mencuri karakter World of Warcraft.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar