Sabtu, 31 Oktober 2009

Asus EEE PC = kendaraan baru para Hacker?


Selain dapat ditambahi Bluetooth, 802.11.n, GPS, 2 GB RAM, USB hub, SDHC card reading, modem, dan FM transmitting, ASUS Eee PC pun dapat menjadi andalan baru para penjahat di dunia maya. Sudah memiliki komputer jinjing mungil ASUS Eee PC? Jika sudah, apakah Anda sudah mencoba mengutak-atik notebook tersebut? Jika belum dan Anda mempunyai bakat hacking, ASUS Eee PC akan menjadi teman sejati Anda dalam urusan meng-hack. Telah banyak yang sudah mencoba dan berhasil menghack ASUS Eee PC. Sayangnya, untuk jutaan pengguna yang telah memiliki notebook sekelas ASUS Eee PC, proses hacking tidak membutuhkan obeng dan solder, tapi yang dibutuhkan adalah jagoan menghitung dan kemampuan hacking. ASUS Eee PC hadir dengan perangkat distro Linux, yaitu Xandros. Xandros berbasiskan arsitektur Debian, jadi kelemahan Xandros sudah dimiliki sejak awal. Walaupun Linux lebih sulit di-hacking dari pada operating system Microsoft Windows, tapi bukan berarti Linux tidak dapat di-hack, dan tim Asustek seharusnya lebih hati-hati dengan operating system yang mereka bundel. Versi terlemah dan yang memiliki banyak lubang keamanan dapat ditemukan di Samba (samba Isa_io_trans_names Heap Overfl ow) pada distro Xandros bawaan ASUS Eee PC. Lubang keamanan dapat dengan mudah digunakan untuk memperoleh root access ke komputer korban. Karena ASUS Eee PC kebanyakan digunakan untuk bisnis karena kemampuan organizer-nya, sangat mudah menarik kesimpulan bahwa akan banyak data penting yang hilang akibat lemahnya operating system yang digunakan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, tidak ada salahnya pemilik ASUS Eee PC menginstal operating system lain selain Xandros. Tambah satu “E” lagi untuk ASUS Eee PC, menjadi Easy to Learn, Easy to Work, Easy to Play, Easy to root.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar